Seringkali dalam sebuah hubungan itu terjadi bahwa setidaknya salah satu mitra tidak benar untuk dirinya sendiri. Hal ini terjadi karena berbagai alasan:
Ia, sebagai contoh, ingin terpisah tetapi takut untuk sendirian; Dia ingin mengakui tentang hubungan tetapi takut atas hasilnya; Dia merasa lebih banyak tanggung jawab kepada anak-anaknya sudah dewasa daripada kepada mitra baru, tetapi tidak memiliki keberanian untuk mengakui dirinya; dan seterusnya dan sebagainya.
baca juga http://techreportal.com/
Dia, di sisi lain, membenci cara dia membuat cinta kepadanya tetapi tidak cukup tegas mengambilnya secara terbuka; lelah tentang meminta dia untuk membantu di rumah, tapi tidak ingin menghadapi dia tentang hal itu, takut Dia mungkin merasa dia tidak menganggap dirinya sebagai "manusia"; Dia merasa frustrasi tentang dia tidak mengundang dia keluar ke restoran sebagai sering seperti dia akan senang, tapi pun yang canggung untuk membawa masalah tersebut, takut Dia mungkin marah, dan seterusnya dan sebagainya.
Dua orang dalam sebuah hubungan, tidak satupun dari mereka benar untuk dirinya sendiri
Jadi di sini ada dua orang, dalam sebuah hubungan, tidak ada antaranya yang benar untuk dirinya sendiri, tidak ada satupun yang memiliki keberanian untuk membawa masalah untuk diskusi dengan mitra. Akibatnya, karena menjadi tidak puas dengan mitra dan hubungan, mereka berdua berperilaku dengan cara pasif-agresif dengan satu sama lain.
"Yah, setidaknya aku tidak sendirian," masing-masing diam-diam berpikir.
"Yah, setidaknya aku tidak batu perahu," masing-masing tenang dirinya sendiri.
"Yah, yang mengatakan hubungan harus sempurna?" mereka bertanya pada diri sendiri, "Apakah ada sesuatu seperti hubungan yang sempurna?" menghibur diri mereka sendiri, masing-masing secara terpisah, tapi entah bagaimana bersama-sama.
Apa yang membuat mereka tetap bersama-sama?
Jadi apa yang membuat mereka tetap bersama-sama mereka diam, bersama "Perjanjian", hubungan mereka tidak baik, tapi...
Mungkin saja bahwa menurut standar mereka sendiri, sistem kepercayaan, dan "dibagi" Lihat mitra dan hubungan, apa yang mereka alami dalam hubungan mereka hanya "normal"; "mereka keadaan selalu berada dalam hubungan yang".
Apakah mereka merasa mereka mengorbankan banyak dengan tidak bersikap jujur terhadap diri sendiri - dan untuk pasangan mereka? Mungkin tidak: kemungkinan bahwa mereka tidak tahu lebih baik. Setelah semua, mereka berdua mungkin mengalami gagal hubungan di masa lalu mereka; keduanya mungkin dipisahkan atau bercerai (bahkan mungkin lebih dari sekali); keduanya mungkin telah tidak pernah membiarkan diri mereka membuka untuk pasangan mereka dan berkomunikasi secara terbuka dan jujur.
baca juga puisi cinta romantis
Jadi seperti mereka mungkin menyerupai satu sama lain dalam perilaku mereka, namun tidak berarti bahwa mereka memiliki banyak kesamaan atau belahan jiwa. Sebaliknya mungkin benar: mereka yang tidak "relationship-wise" tidak belahan jiwa. Apa yang mereka adalah hanya dua orang yang membutuhkan untuk cinta yang mendapat melekat pada satu sama lain sebagai hasil dari ketakutan dan kebutuhan yang mereka dan mendorong mereka untuk tetap bersama-sama; berperilaku cara mereka lakukan; melekat pada satu sama lain, perasaan tidak benar-benar senang tapi kemudian, "Anda tidak bisa mengharapkan segala sesuatu dari mitra dan dari hubungan", mereka mengatakan pada diri sendiri, diam-diam, masing-masing dalam sendiri kepala, waktu dan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar